Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Imamat 24:4-13 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

4. Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan Tuhan.”

5. “Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;

6. engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan Tuhan.

7. Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi Tuhan.

8. Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan Tuhan; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.

9. Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian Tuhan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.”

10. Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan.

11. Anak perempuan Israel itu menghujat nama Tuhan dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.

12. Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman Tuhan.

13. Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa:

Membaca bab lengkap Imamat 24