Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Imamat 22:8-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

8. Janganlah ia makan bangkai atau sisa mangsa binatang buas, supaya jangan ia menjadi najis karenanya; Akulah Tuhan.

9. Dan mereka harus tetap berpegang pada kewajibannya terhadap Aku, supaya dalam hal itu jangan mereka mendatangkan dosa kepada dirinya dan mati oleh karenanya, karena mereka telah melanggar kekudusan kewajiban itu; Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka.

10. Setiap orang awam janganlah memakan persembahan kudus; demikian juga pendatang yang tinggal pada imam ataupun orang upahan.

11. Tetapi apabila seseorang telah dibeli oleh imam dengan uangnya menjadi budak beliannya, maka orang itu boleh turut memakannya, demikian juga mereka yang lahir di rumahnya.

12. Apabila anak perempuan imam bersuamikan orang awam, janganlah ia makan persembahan khusus dari persembahan-persembahan kudus.

13. Tetapi apabila perempuan itu menjadi janda atau diceraikan, dan ia tidak mempunyai anak, dan telah kembali ke rumah ayahnya seperti waktu ia masih gadis, maka ia boleh makan dari makanan ayahnya; tetapi setiap orang awam janganlah memakannya.

14. Apabila seseorang dengan tidak sengaja memakan persembahan kudus, ia harus memberi gantinya kepada imam dengan menambah seperlima.

15. Janganlah para imam melanggar kekudusan persembahan-persembahan kudus orang Israel yang telah dikhususkan bagi Tuhan,

16. karena dengan demikian mereka mendatangkan kepada orang Israel kesalahan yang harus ditebus, apabila mereka memakan persembahan-persembahan kudus mereka, sebab Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka.”

17. Tuhan berfirman kepada Musa:

18. “Berbicaralah kepada Harun serta anak-anaknya dan kepada semua orang Israel dan katakan kepada mereka: Siapa pun dari umat Israel dan dari orang asing di antara orang Israel yang mempersembahkan persembahannya, baik berupa sesuatu persembahan nazar maupun berupa sesuatu persembahan sukarela, yang hendak dipersembahkan mereka kepada Tuhan sebagai korban bakaran,

19. maka supaya Tuhan berkenan akan kamu, haruslah persembahan itu tidak bercela dari lembu jantan, domba atau kambing.

20. Segala yang bercacat badannya janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu Tuhan tidak berkenan akan kamu.

21. Juga apabila seseorang mempersembahkan kepada Tuhan korban keselamatan sebagai pembayar nazar khusus atau sebagai korban sukarela dari lembu atau kambing domba, maka korban itu haruslah yang tidak bercela, supaya Tuhan berkenan akan dia, janganlah badannya bercacat sedikit pun.

22. Binatang yang buta atau yang patah tulang, yang luka atau yang berbisul, yang berkedal atau yang berkurap, semuanya itu janganlah kamu persembahkan kepada Tuhan dan binatang yang demikian janganlah kamu taruh sebagai korban api-apian bagi Tuhan ke atas mezbah.

Membaca bab lengkap Imamat 22