Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ester 9:9-26 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

9. Parmasta, Arisai, Aridai dan Waizata,

10. kesepuluh anak laki-laki Haman bin Hamedata, seteru orang Yahudi, dibunuh oleh mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.

11. Pada hari itu juga jumlah orang-orang yang terbunuh di dalam benteng Susan disampaikan ke hadapan raja.

12. Lalu titah raja kepada Ester, sang ratu: “Di dalam benteng Susan saja orang Yahudi telah membunuh dan membinasakan lima ratus orang beserta kesepuluh anak Haman. Di daerah-daerah kerajaan yang lain, entahlah apa yang diperbuat mereka. Dan apakah permintaanmu sekarang? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu lagi? Niscaya dipenuhi.”

13. Lalu jawab Ester: “Jikalau baik pada pemandangan raja, diizinkanlah kiranya kepada orang Yahudi yang di Susan untuk berbuat besok pun sesuai dengan undang-undang untuk hari ini, dan kesepuluh anak Haman itu hendaklah disulakan pada tiang.”

14. Raja pun menitahkan berbuat demikian; maka undang-undang itu dikeluarkan di Susan dan kesepuluh anak Haman disulakan orang.

15. Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.

16. Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.

17. Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.

18. Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.

19. Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.

20. Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh,

21. untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,

22. karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.

23. Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka.

24. Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan dia pun telah membuang pur -- yakni undi -- untuk menghancurkan dan membinasakan mereka,

25. akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang.

26. Oleh sebab itulah hari-hari itu disebut Purim, menurut kata pur. Oleh sebab itu jugalah, yakni karena seluruh isi surat itu dan karena apa yang dilihat mereka mengenai hal itu dan apa yang dialami mereka,

Membaca bab lengkap Ester 9