Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ayub 29:1-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

1. Maka Ayub melanjutkan uraiannya:

2. “Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam,seperti pada hari-hari, ketika Allah melindungi aku,

3. ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku,dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;

4. seperti ketika aku mengalami masa remajaku,ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;

5. ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku,dan anak-anakku ada di sekelilingku;

6. ketika langkah-langkahku bermandikan dadih,dan gunung batu mengalirkan sungai minyak di dekatku.

7. Apabila aku keluar ke pintu gerbang kota,dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

8. maka ketika aku kelihatan, mundurlah orang-orang mudadan bangkitlah orang-orang yang sudah lanjut umurnya, lalu tinggal berdiri;

9. para pembesar berhenti bicara,dan menutup mulut mereka dengan tangan;

10. suara para pemuka membisu,dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya;

11. apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia;dan apabila mata melihat, maka aku dipuji.

12. Karena aku menyelamatkan orang sengsara yang berteriak minta tolong,juga anak piatu yang tidak ada penolongnya;

13. aku mendapat ucapan berkat dari orang yang nyaris binasa,dan hati seorang janda kubuat bersukaria;

14. aku berpakaian kebenarandan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban;

15. aku menjadi mata bagi orang buta,dan kaki bagi orang lumpuh;

16. aku menjadi bapa bagi orang miskin,dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.

Membaca bab lengkap Ayub 29