Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Amsal 19:12-28 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

12. Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda,tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.

13. Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya,dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.

14. Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang,tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia Tuhan.

15. Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak,dan orang yang lamban akan menderita lapar.

16. Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya,tetapi siapa menghina firman, akan mati.

17. Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan,yang akan membalas perbuatannya itu.

18. Hajarlah anakmu selama ada harapan,tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.

19. Orang yang sangat cepat marah akan kena denda,karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.

20. Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan,supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

21. Banyaklah rancangan di hati manusia,tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.

22. Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya;lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.

23. Takut akan Allah mendatangkan hidup,maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.

24. Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan,tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.

25. Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak,jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.

26. Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya,memburukkan dan memalukan diri.

27. Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan,kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.

28. Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukumdan mulut orang fasik menelan dusta.

Membaca bab lengkap Amsal 19