Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 20:22-35 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

22. Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.

23. Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.

24. Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.

25. Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.

26. Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji Tuhan, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang.

27. Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita, karena Tuhan telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan musuh mereka.

28. Mereka masuk ke Yerusalem dengan gambus dan kecapi dan nafiri, lalu menuju rumah Tuhan.

29. Ketakutan yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan negeri-negeri lain, ketika mereka mendengar, bahwa Tuhan yang berperang melawan musuh-musuh Israel.

30. Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru.

31. Yosafat memerintah atas Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi.

32. Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata Tuhan.

33. Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Bangsa itu belum mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka.

34. Selebihnya dari riwayat Yosafat, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis di dalam riwayat Yehu bin Hanani, yang tercantum di dalam kitab raja-raja Israel.

35. Kemudian Yosafat, raja Yehuda, bersekutu dengan Ahazia, raja Israel, yang fasik perbuatannya.

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 20