Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 18:4-11 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

4. Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: “Baiklah tanyakan dahulu firman Tuhan.”

5. Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, empat ratus orang banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: “Apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?” Jawab mereka: “Majulah! Allah akan menyerahkannya ke dalam tangan raja.”

6. Tetapi Yosafat bertanya: “Tidak adakah lagi di sini seorang nabi Tuhan, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk?”

7. Jawab raja Israel kepada Yosafat: “Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk Tuhan. Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan selalu malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla.” Kata Yosafat: “Janganlah raja berkata demikian.”

8. Kemudian raja Israel memanggil seorang pegawai istana, katanya: “Jemputlah Mikha bin Yimla dengan segera!”

9. Sementara raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, duduk masing-masing di atas takhtanya dengan pakaian kebesaran, di suatu tempat pengirikan di depan pintu gerbang Samaria, sedang semua nabi itu bernubuat di depan mereka,

10. maka Zedekia bin Kenaana membuat tanduk-tanduk besi, lalu berkata: “Beginilah firman Tuhan: Dengan ini engkau akan menanduk Aram sampai engkau menghabiskan mereka.”

11. Juga semua nabi itu bernubuat demikian, katanya: “Majulah ke Ramot-Gilead, dan engkau akan beruntung; Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja.”

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 18