Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 18:22-34 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

22. Karena itu, sesungguhnya Tuhan telah menaruh roh dusta ke dalam mulut nabi-nabimu ini, sebab Tuhan telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu.”

23. Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana; ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: “Bagaimana mungkin Roh Tuhan pindah dari padaku untuk berbicara kepadamu?”

24. Tetapi Mikha menjawab: “Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri.”

25. Berkatalah raja Israel: “Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,

26. dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat.”

27. Tetapi jawab Mikha: “Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat, tentulah Tuhan tidak berfirman dengan perantaraanku!” Lalu disambungnya: “Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!”

28. Sesudah itu majulah raja Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot-Gilead.

29. Raja Israel berkata kepada Yosafat: “Aku akan menyamar dan masuk pertempuran, tetapi engkau, pakailah pakaian kebesaranmu.” Lalu menyamarlah raja Israel, kemudian mereka masuk ke pertempuran.

30. Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah kepada para panglima pasukan keretanya demikian: “Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja Israel saja.”

31. Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata: “Itu raja Israel!” Lalu mereka mengepung dia, untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak dan Tuhan menolongnya. Allah membujuk mereka pergi dari padanya.

32. Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat, bahwa dia bukanlah raja Israel, maka undurlah mereka dari padanya.

33. Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja, dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: “Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka.”

34. Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja Israel tetap berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu sampai petang. Ia mati ketika matahari terbenam.

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 18