Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 9:19-37 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

19. Disuruhnyalah penunggang kuda yang kedua dan setelah sampai kepada mereka berkatalah ia: “Beginilah tanya raja: apakah ini kabar damai?” Jawab Yehu: “Damai? Bukan urusanmu! Baliklah, ikutlah aku!”

20. Dan penjaga itu memberitahukan: “Sudah sampai ia kepada mereka, tetapi ia tidak pulang! Dan cara memacunya adalah seperti cara Yehu, cucu Nimsi, memacu, sebab ia memacu seperti orang gila.”

21. Sesudah itu berkatalah Yoram: “Pasanglah kereta!”, lalu orang memasang keretanya. Maka keluarlah Yoram, raja Israel, dan Ahazia, raja Yehuda, masing-masing naik keretanya; mereka keluar menemui Yehu, lalu menjumpai dia di kebun Nabot, orang Yizreel itu.

22. Tatkala Yoram melihat Yehu, bertanyalah ia: “Apakah ini kabar damai, hai Yehu?” Jawabnya: “Bagaimana ada damai, selama sundal dan orang sihir ibumu Izebel begitu banyak!”

23. Segera Yoram berputar dan mau melarikan diri sambil berseru kepada Ahazia: “Itu tipu, Ahazia!”

24. Tetapi Yehu menarik busurnya dengan sepenuh kekuatannya, lalu memanah Yoram di antara kedua bahunya, sehingga anak panah itu menembus jantungnya, maka rebahlah ia di dalam keretanya.

25. Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: “Angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot, orang Yizreel itu, sebab ketahuilah, bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab, ayahnya, maka Tuhan telah mengucapkan terhadap dia hukuman ini:

26. Sesungguhnya, Aku telah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya tadi malam, demikianlah firman Tuhan, maka Aku akan membalaskannya kepadamu di kebun ini, demikianlah firman Tuhan. Oleh sebab itu angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun ini, sesuai dengan firman Tuhan.”

27. Ketika Ahazia, raja Yehuda, melihat itu, maka ia pun melarikan diri ke arah Bet-Hagan, tetapi Yehu mengejarnya sambil berkata: “Panahlah dia juga!” Maka mereka memanah dia di atas keretanya di pendakian ke Gur dekat Yibleam. Ia lari ke Megido dan mati di sana.

28. Para pegawainya mengangkut mayatnya ke Yerusalem, lalu mereka menguburkan dia dalam kuburnya sendiri, di samping nenek moyangnya di kota Daud.

29. Adapun Ahazia menjadi raja atas Yehuda dalam tahun kesebelas zaman Yoram bin Ahab.

30. Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.

31. Pada waktu Yehu masuk pintu gerbang, berserulah Izebel: “Bagaimana, selamatkah Zimri, pembunuh tuannya itu?”

32. Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata: “Siapa yang di pihakku? Siapa?” Dan ketika dua tiga orang pegawai istana menjenguk kepadanya,

33. ia berseru: “Jatuhkanlah dia!” Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnya pun terinjak-injak.

34. Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata: “Baiklah urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia memang anak raja.”

35. Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.

36. Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: “Memang begitulah firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;

37. maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah Izebel.”

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 9