Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Tawarikh 16:27-43 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

27. Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya,kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya.

28. Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa,kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan!

29. Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya,bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia!Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan.

30. Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi;sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.

31. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak,biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: “Tuhan itu Raja!”

32. Biarlah gemuruh laut serta isinya,biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,

33. maka pohon-pohon di hutan bersorak-soraidi hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

34. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

35. Dan katakanlah: “Selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah, Penyelamat kami,dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa,supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus,dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.”

36. Terpujilah Tuhan, Allah Israel,dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.Maka seluruh umat mengatakan: “Amin! Pujilah Tuhan!”

37. Lalu Daud meninggalkan di sana di hadapan tabut perjanjian Tuhan itu Asaf dan saudara-saudara sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut dilakukan setiap hari;

38. juga Obed-Edom dan saudara-saudara sepuaknya yang enam puluh delapan orang itu; Obed-Edom bin Yedutun dan Hosa adalah penunggu-penunggu pintu gerbang.

39. Tetapi Zadok, imam itu, dan saudara-saudara sepuaknya, para imam, ditinggalkannya di hadapan Kemah Suci Tuhan di bukit pengorbanan yang di Gibeon,

40. supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada Tuhan di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat Tuhan yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.

41. Dan bersama-sama mereka ikut Heman dan Yedutun dan selebihnya dari orang-orang yang terpilih, yang ditunjuk dengan disebut namanya untuk menyanyikan: “Syukur bagi Tuhan. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”

42. Pada Heman dan Yedutun itu ada nafiri dan ceracap untuk para pemain, juga alat-alat musik pengiring nyanyian untuk Allah. Dan anak-anak Yedutun harus menjaga pintu gerbang.

43. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu masing-masing ke rumahnya, dan Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya.

Membaca bab lengkap 1 Tawarikh 16