Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Tawarikh 12:1-17 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

1. Inilah orang-orang yang datang kepada Daud di Ziklag, selama ia harus menyingkir karena Saul bin Kish. Mereka pun termasuk pahlawan-pahlawan yang membantu dia dalam peperangan.

2. Mereka bersenjatakan panah, dan sanggup melontarkan batu dan menembakkan anak-anak panah dari busur dengan tangan kanan atau tangan kiri. Mereka itu dari saudara-saudara sesuku Saul, dari orang Benyamin:

3. Abiezer, kepala, dan Yoas, anak-anak Semaa orang Gibea; Yeziel dan Pelet, anak-anak Azmawet, Berakha dan Yehu, orang Anatot;

4. Yismaya, orang Gibeon, seorang pahlawan di antara ketiga puluh orang itu, yang mengepalai tiga puluh orang; Yeremia, Yehaziel, Yohanan dan Yozabad, orang Gedera;

5. Eluzai, Yerimot, Bealya, Semarya dan Sefaca, orang Harufi;

6. Elkana, Yisia, Azareel, Yoëzer dan Yasobam, orang-orang Korah;

7. Yoëla, Zebaja, anak-anak Yeroham, dari Gedor.

8. Juga dari orang Gad ada yang memisahkan diri dan pergi kepada Daud ke kubu di padang gurun, yakni pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai menggunakan perisai dan tombak, dan rupa mereka seperti singa dan cepatnya seperti kijang di atas pegunungan.

9. Ezer, kepala, Obaja, orang kedua; Eliab, orang ketiga;

10. Mismana, orang keempat; Yeremia, orang kelima;

11. Atai, orang keenam; Eliel, orang ketujuh;

12. Yohanan, orang kedelapan; Elzabad, orang kesembilan;

13. Yeremia, orang kesepuluh; Makhbanai, orang kesebelas.

14. Mereka itulah dari bani Gad, kepala-kepala pasukan; satu orang yang paling kecil sanggup melawan seratus orang, dan yang paling besar sanggup melawan seribu orang.

15. Mereka itulah yang menyeberangi sungai Yordan di bulan pertama, sekalipun sungai itu meluap sepanjang tepinya dan merekalah yang menghalau seluruh penduduk lembah ke sebelah timur dan ke sebelah barat.

16. Sebagian dari bani Benyamin dan Yehuda datang kepada Daud di kubu itu,

17. lalu keluarlah Daud menyongsong mereka. Berkatalah ia kepada mereka: “Jika kamu datang kepadaku dengan maksud damai untuk membantu aku, maka aku rela bersekutu dengan kamu, tetapi jika untuk menyerahkan aku dengan tipu muslihat kepada lawanku, sedang aku tidak melakukan kelaliman, maka biarlah Allah nenek moyang kita melihat itu dan menghukum kamu.”

Membaca bab lengkap 1 Tawarikh 12