Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 22:8-19 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

8. sehingga kamu sekalian mengadakan persepakatan melawan aku dan tidak ada seorang pun yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku mengikat diri dengan anak Isai itu? Tidak ada seorang pun dari kamu yang cemas karena aku, atau yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku telah menghasut pegawaiku melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini.”

9. Lalu menjawablah Doëg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: “Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.

10. Ia menanyakan Tuhan bagi Daud dan memberikan bekal kepadanya; juga pedang Goliat, orang Filistin itu, diberikannya kepadanya.”

11. Lalu raja menyuruh memanggil Ahimelekh bin Ahitub, imam itu, bersama-sama dengan seluruh keluarganya, para imam yang di Nob; dan datanglah sekaliannya menghadap raja.

12. Kata Saul: “Cobalah dengar, ya anak Ahitub!” Jawabnya: “Ya, tuanku.”

13. Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: “Mengapa kamu mengadakan persepakatan melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang kepadanya, menanyakan Allah baginya, sehingga ia bangkit melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini?”

14. Lalu Ahimelekh menjawab raja: “Tetapi siapakah di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya seperti Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?

15. Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia. Sekali-kali tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan kepada hambamu ini, bahkan kepada seluruh keluargaku, sebab hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang semuanya itu, baik tentang perkara kecil maupun perkara besar.”

16. Tetapi raja berkata: “Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu.”

17. Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya: “Majulah dan bunuhlah para imam Tuhan itu sebab mereka membantu Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku.” Tetapi para pegawai raja tidak mau mengangkat tangannya untuk memarang imam-imam Tuhan itu.

18. Lalu berkatalah raja kepada Doëg: “Majulah engkau dan paranglah para imam itu.” Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.

19. Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.

Membaca bab lengkap 1 Samuel 22