Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28
  29. 29
  30. 30
  31. 31
  32. 32
  33. 33
  34. 34
  35. 35
  36. 36
  37. 37
  38. 38
  39. 39
  40. 40
  41. 41
  42. 42
  43. 43
  44. 44
  45. 45
  46. 46
  47. 47
  48. 48
  49. 49
  50. 50
  51. 51
  52. 52

Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yeremia 24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Dua keranjang buah ara

1. Suatu waktu setelah Yoyakhin putra Yoyakim raja Yehuda bersama para pejabat pemerintah Yehuda, para pengrajin dan para pekerja ahli diangkut oleh Nebukadnezar raja Babel, dan dibawa sebagai tawanan dari Yerusalem ke Babel, Tuhan memberi suatu penglihatan kepadaku. Aku melihat dua keranjang berisi buah ara terletak di depan Rumah Tuhan.

2. Keranjang yang pertama berisi buah ara yang bagus-bagus, seperti buah ara hasil pertama, sedangkan keranjang yang kedua berisi buah ara yang busuk-busuk, sehingga tak dapat dimakan.

3. Lalu Tuhan berkata kepadaku, “Yeremia, apa yang kaulihat?”Aku menjawab, “Buah ara, Tuhan. Yang bagus-bagus sangat bagus, dan yang busuk-busuk sangat busuk sehingga tak dapat dimakan.”

4. Maka Tuhan berkata lagi,

5. “Orang-orang yang telah Kubiarkan diangkut ke Babel itu Kuanggap seperti buah ara yang bagus-bagus ini; karena itu Aku, Tuhan, Allah Israel, akan memperlakukan mereka dengan baik.

6. Aku akan menjaga mereka dan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun, bukan meruntuhkan mereka; Aku akan menanam, bukan mencabut mereka.

7. Aku akan memberikan kepada mereka hasrat untuk mengerti bahwa Akulah Tuhan. Maka mereka akan menjadi umat-Ku, dan Aku menjadi Allah mereka, karena mereka akan kembali kepada-Ku dengan sepenuh hati.

8. Tetapi Zedekia raja Yehuda, beserta para pejabat yang dekat dengan dia, dan sisa orang Yerusalem yang tetap tinggal di negeri ini atau pindah ke Mesir, mereka semuanya akan Kuperlakukan seperti buah ara yang busuk-busuk ini, yang tak dapat dimakan. Aku, Tuhan, telah berbicara.

9. Aku akan mencelakakan mereka sedemikian rupa sehingga segala bangsa di seluruh dunia menjadi ketakutan. Di mana saja mereka Kuserakkan, mereka akan diejek, dijadikan bahan tertawaan dan dicemooh. Nama mereka akan dipakai sebagai kutukan.

10. Aku akan mendatangkan ke atas mereka peperangan, kelaparan, dan wabah penyakit sehingga mereka semua mati dan tidak ada yang tertinggal di negeri ini yang telah Kuberikan kepada mereka dan leluhur mereka.”