Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28
  29. 29
  30. 30
  31. 31
  32. 32
  33. 33
  34. 34

Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ulangan 23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Orang-orang yang tidak termasuk umat Tuhan

1. “Orang yang telah dikebiri atau yang dipotong zakarnya tak boleh menjadi warga umat Tuhan.

2. Orang yang lahir di luar pernikahan dan semua keturunannya sampai yang kesepuluh, tak boleh menjadi warga umat Tuhan.

3. Orang Amon dan Moab serta keturunan mereka sampai yang kesepuluh tak boleh menjadi warga umat Tuhan,

4. karena mereka tak mau memberi kamu makanan dan air ketika kamu dalam perjalanan keluar dari Mesir. Bahkan mereka mengupah Bileam, anak Beor dari kota Petor di Mesopotamia, untuk mengutuk kamu.

5. Tetapi Tuhan Allahmu tak mau mendengarkan Bileam. Sebaliknya Ia mengubah kutuk itu menjadi berkat, karena Ia mengasihi kamu.

6. Selama kamu hidup dan sampai selama-lamanya, janganlah menolong bangsa-bangsa itu atau membuat mereka makmur.

7. Jangan memandang rendah orang Edom karena mereka itu saudaramu. Jangan juga memandang rendah orang Mesir, karena kamu pernah tinggal di negeri mereka.

8. Mulai dari angkatan ketiga dan selanjutnya keturunan mereka boleh menjadi warga umat Tuhan.”

Menjaga kebersihan perkemahan tentara

9. “Pada waktu kamu sedang berperang, kamu harus menghindari segala sesuatu yang menjadikan kamu najis.

10. Kalau seorang menjadi najis karena mengeluarkan mani pada waktu tidur, ia harus meninggalkan perkemahan dan tinggal di luar.

11. Menjelang sore ia harus mandi dan waktu matahari terbenam ia boleh kembali ke perkemahan.

12. Kamu harus menyediakan tempat di luar perkemahan untuk buang air.

13. Kalau mau ke sana, bawalah selain perlengkapanmu juga sepotong kayu untuk menggali lubang tempat membuang hajat dan untuk menimbuninya.

14. Tuhan Allahmu menyertai kamu di dalam perkemahanmu untuk melindungi kamu dan memberi kamu kemenangan atas musuh-musuhmu. Maka jagalah supaya perkemahanmu tetap bersih. Jangan sampai terdapat sesuatu yang tidak senonoh di antara kamu, supaya Tuhan jangan meninggalkan kamu.”

Berbagai peraturan

15. “Apabila seorang budak melarikan diri dari tuannya lalu datang kepadamu minta perlindungan, janganlah menyuruh dia pulang.

16. Ia boleh tinggal di salah satu kotamu menurut pilihannya, dan kamu tak boleh memperlakukan dia dengan keras.

17. Seorang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, tak boleh menjadi pelacur di kuil-kuil pemujaan.

18. Juga uang yang diperoleh dari hasil pelacuran tak boleh dibawa ke Rumah Tuhan Allahmu untuk membayar kaul, sebab Tuhan Allahmu membenci pelacur di kuil-kuil pemujaan dan upah pelacuran.

19-20. Kalau kamu meminjamkan uang kepada orang asing, kamu boleh minta bunga. Tetapi kalau kamu meminjamkan uang atau makanan atau barang lain kepada orang sebangsamu, pinjaman itu harus diberikan tanpa bunga. Taatilah perintah itu, maka Tuhan Allahmu memberkati segala sesuatu yang kamu lakukan di negeri yang kamu duduki.

21. Kalau kamu menjanjikan sesuatu kepada Tuhan Allahmu, janganlah menunda-nunda untuk menepati janji itu, karena Tuhan Allahmu tetap menuntutnya, dan kamu berdosa jika tidak memenuhinya.

22. Kamu tidak berdosa kalau tidak membuat janji kepada Tuhan.

23. Tetapi kalau kamu dengan sukarela membuat janji kepada Tuhan Allahmu, kamu wajib menepatinya.

24. Apabila kamu sedang berjalan melalui kebun anggur orang lain, kamu boleh makan buah anggur sebanyak yang kamu inginkan, tetapi tak boleh mengumpulkannya di dalam keranjang.

25. Kalau kamu sedang berjalan melalui ladang gandum orang lain, kamu boleh makan gandum yang kamu petik dengan tangan, tetapi tak boleh memotongnya dengan sabit.”