1-2. Hai Ayub, kautantang Aku, Allah Yang Mahakuasa;maukah engkau mengalah atau maukah engkau membantah?”
3-4. Maka jawab Ayub kepada Tuhan, “Aku berbicara seperti orang bodoh, ya Tuhan.Jawab apakah yang dapat kuberikan?Tak ada apa-apa lagi yang hendak kukatakan.
5. Sudah terlalu banyaklah yang kututurkan.”
6. Lalu, dari dalam badai Tuhan berbicara lagi kepada Ayub.
7. Lalu Tuhan berkata kepada Ayub,“Hadapilah Aku sebagai laki-laki,dan jawablah segala pertanyaan-Ku ini.
8. Apakah hendak kausangkal keadilan-Ku,dan membenarkan dirimu dengan mempersalahkan Aku?
9. Apakah engkau kuat seperti Aku?Dapatkah suaramu mengguntur seperti suara-Ku?
10. Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan kebesaran,kenakanlah keagungan dan keluhuran.
11. Pandanglah mereka yang congkak hatinya;luapkanlah marahmu dan rendahkanlah mereka.
12. Ya, pandanglah orang yang sombong, tundukkan dia!remukkanlah orang jahat di tempatnya.
13. Kuburlah mereka semua di dalam debu;kurunglah mereka di dunia orang mati.
14. Maka engkau akan Kupujikarena engkau menang dengan kekuatan sendiri.
15. Perhatikanlah Behemot, si binatang raksasa;seperti engkau, dia pun ciptaan-Ku juga.Rumput-rumput menjadi makanannya,seperti sapi dan lembu biasa.
16. Tetapi amatilah tenaga dalam badannyadan kekuatan pada otot-ototnya!
17. Ia menegakkan ekornya seperti pohon aras,otot-otot pahanya kokoh dan keras.
18. Tulang-tulangnya kuat seperti tembaga,kakinya teguh bagaikan batang-batang baja.
19. Di antara segala makhluk-Ku dialah yang paling menakjubkan;hanya oleh Penciptanya saja ia dapat ditaklukkan!
20. Di bukit-bukit tempat binatang liar bermain-main gembira,tumbuhlah rumput yang menjadi makanannya.
21. Ia berbaring di bawah belukar berduri,di antara gelagah di rawa-rawa ia bersembunyi.
22. Belukar berduri menaungi dia dengan bayang-bayangnya.Pohon gandarusa di pinggir sungai meneduhi dia.
23. Ia tidak gentar biarpun Sungai Yordan sangat kuat arusnya,ia tetap tenang meskipun air melanda mukanya.