Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 9:6-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah, dan nabi muda itu menuang minyak zaitun itu ke atas kepala Yehu lalu berkata, “Tuhan Allah Israel berkata, ‘Aku melantik engkau menjadi raja atas umat-Ku Israel.

7. Engkau akan membinasakan keluarga tuanmu Ahab. Dengan demikian Aku menghukum Izebel yang telah membunuh nabi-nabi-Ku dan hamba-hamba-Ku yang lain.

8. Seluruh keluarga dan anak cucu Ahab harus mati. Setiap orang laki-laki baik tua maupun muda akan Kubinasakan.

9. Keluarganya akan Kuperlakukan seperti Kuperlakukan keluarga Yerobeam dan keluarga Baesa, raja-raja Israel.

10. Izebel tidak akan dikuburkan. Mayatnya akan dimakan anjing di daerah Yizreel.’ ” Setelah mengucapkan semuanya itu, nabi muda itu keluar lalu lari.

11. Yehu kembali kepada teman-temannya, lalu mereka bertanya, “Ada kabar apa? Orang gila itu mau apa dengan engkau?”“Ah, kalian sudah tahu,” jawab Yehu.

12. “Tidak, kami tidak tahu!” jawab mereka. “Ayolah beritahukan!”Jawab Yehu, “Ia menyampaikan pesan Tuhan bahwa aku diangkat Tuhan menjadi raja Israel.”

13. Segera teman-teman Yehu membuka jubah mereka dan membentangkannya di tangga di depan Yehu. Lalu mereka meniup trompet dan berteriak, “Yehu raja!”

14-15. Demikianlah Yehu bersekongkol melawan Raja Yoram yang pada waktu itu berada di Yizreel. Yoram ke sana untuk mendapat perawatan atas luka-lukanya yang diperolehnya di dalam pertempuran di Ramot melawan Hazael raja Siria. Yehu berkata kepada rekan-rekannya para panglima, “Jika kalian setuju saya menjadi raja, jagalah supaya jangan ada seorang pun yang keluar dari Ramot untuk memberitahukan kepada orang-orang di Yizreel.”

16. Setelah itu ia menaiki kereta perangnya lalu berangkat ke Yizreel. Pada waktu itu Yoram belum sembuh, dan Ahazia raja Yehuda ada di sana mengunjungi dia.

17. Ketika pengawal menara kota Yizreel melihat Yehu dan orang-orangnya datang, ia berseru, “Ada serombongan orang menuju ke sini!”Yoram menjawab, “Suruh seorang prajurit berkuda pergi menyelidiki apakah mereka itu kawan atau lawan.”

18. Dengan menunggang kuda, pergilah prajurit itu mendapatkan Yehu dan berkata, “Raja ingin tahu apakah Tuan datang sebagai kawan.”“Itu bukan urusanmu!” jawab Yehu, “Ayo bergabunglah dengan aku.”Pengawal menara itu melihat prajurit itu tiba pada rombongan itu, tetapi tidak kembali. Maka ia melaporkan hal itu,

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 9